Hot!

Penyebab Wanita Hamil Terkena Darah Rendah

Penyebab Wanita Hamil Terkena Darah Rendah

Sudah banyak di ketahui jika ibu hamil sering mengalami darah rendah. Darah rendah ini bisa terjadi karena banyak faktor. Perubahan yang terjadi pada tubuh selama masa kehamilan memang banyak memberi efek samping yang cukup menganggu kesehatan. Salah satunya masalah yang cukup menganggu kesehatan adalah darah rendah.

Untuk wanita yang sedang hamil sangat penting untuk senantiasa mengecek tekanan darah selama masa kehamilan. Darah rendah memang efek sampingnya tidak selalu berdampak buruk terhadap kehamilan. Namun dalam beberapa kasus, tekanan darah rendah yang dialami oleh ibu hamil dapat berdampak buruk untuk sang ibu dan juga bayi yang sedang di kandungnya.

Sebelum mengatasinya alangkah baiknya untuk mengenali empat penyebab umum tekanan darah ibu hamil yang sering ngedrop. Tujuannya agar ibu hamil dapat lebih berhati-hati dan selalu menjaga kesehatan dengan lebih baik lagi. Simak yuk penyebabnya berikut ini :

  • Melebarnya Pembuluh Darah. Tekanan darah rendah yang biasanya dialami ibu hamil saat hamil dapat disebabkan oleh pembuluh darah dan pelebarannya. Tekanan sistol ibu hamil dapat menurun menjadi 5 hingga 10 poin dan tekanan distolnya dapat menurun 10 hingga 15 poin. Pembuluh darah pun juga akan melebar untuk bisa menyokong pertumbuhan janin di dalam kandungan. Tetapi di karenakan volume darah yang belum cukup banyak, jantung pun juga harus bekerja lebih keras dalam mengalirkan darah dan dapat menyebabkan terjadinya tekanan darah rendah.
  • Terkena Hipotensi Saat Posisi Baring. Penyebab yang kedua adalah Hipotensi. Biasanya hipotensi baring terjadi ketika wanita terkena darah rendah saat hamil saat dalam posisi berbaring (terlentang). Ketika berbaring, rahim akan memberikan tekanan pada sebagian besar pembuluh darah yang di dalam tubuh, termasuk vena cava dan aorta. Alhasil hal ini mengakibatkan sirkulasi darah menjadi terhambat. Gejalanya pun dapat menimbulkan perasaan sesak dan juga perasaan cemas ataupun gelisah. Cara untuk dapat mencegah hal ini adalah dengan cara tidur miring dan tidak berbaring.
  • Hipotensi Ketika Berdiri. Ketika sedang hamil, mungkin bunda akan lebih sering merasakan hipotensi saat berdiri. Ibu yang hamil biasa akan sering merasakan pusing ketika berdiri dari posisi jongkok atau pun duduk. Hal ini terjadi di karenakan volume darah yang ada di dalam tubuh yang lebih besar. Nah ,untuk mengatasi hal ini alangkah baiknya jangan langsung terburu-buru untuk berdiri dari posisi jongkok atau duduk. Hal ini supaya tidak terkena darah rendah ketika berdiri.
  • Anemia. Ketika kebutuhan vitamin B12 atau asam folat di dalam tubuh tidak tercukupi selama masa kehamilan, bunda bisa berisiko terkena anemia. Dan anemia dapat menyebabkan darah menjadi rendah. Saat sedang hamil sangat penting untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dan vitamin   di dalam tubuh selama kehamilan agar terhindar dari risiko terkena darah rendah dan juga anemia.

Saat trimester awal, terkena darah rendah sebenarnya hal ini sangatlah normal terjadi. Sebab pada masa tersebut, volume darah menjadi meningkat karena untuk membantu tubuh menyokong pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan. Tekanan darah dapat mencapai titik terendahnya saat trimester kedua dan perlahan akan kembali normal pada saat trimester akhir.

Senantiasa cek dan monitor tekanan darah anda selama masa kehamilan, ya bunda. Jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan gizi dan vitamin di dalam tubuh hal ini untuk menjaga kebugaran tubuh selama masa kehamilan. Semoga informasi di atas bermanfaat !!

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *